Dampak Sosial dan Kelestarian Adat Anan Tuwoi pada Acara Perkawinan Komunitas Morge Siwe

  • Citra Lidiawati Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung, Indonesia
  • Sanial Habibi Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung, Indonesia
Keywords: dampak sosial, anan tuwoi, mutual assistance

Abstract

This study aims to describe “anan tuwoi” wedding ceremony—a tradition of Morge Siwe clan of Kayuagung community, Ogan Komering Ilir Regency, West Sumatra province—and its social impact. This research is qualitative, where the data was collected through observation, interview, and documentation. The informants include customary leaders and community representatives from every sub-district. The data was then analyzed using data reduction, data presentation, and verification. Research result shows that the anan tuwoi ceremony is still preserved by the community since the tradition is still suitable with their way of life and it is not against religious teaching. The tradition’s social impact can be seen during the procession of the ceremony. It impacted the society positively, which influences good changes in the society, particularly to strengthen the relationship between members of kinship, the society, and improve mutual assistance (gotong-royong) and cooperation among the community. The closeness can be seen during the procession, which includes neighbors. Therefore, anan tuwoi tradition is still preserved until now and influences the Kayuagung society in a good way.

Keywords: social impact, anan tuwoi, gotong-royong mutual assistance

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan eksistensi adat anan tuwoi pada acara perkawinan di komunitas Morge Siwe Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dan dampak sosial adat tersebut. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi pemangku adat dan masyarakat perwakilan dari setiap kelurahan. Teknik analisa data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, adat anan tuwoi di Morge Siwe Kayuagung masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, karena adat ini masih sejalan dengan kehidupan mereka dan adat ini tidak bertentangan dengan ajaran agama. Dampak sosial yang terdapat dalam adat anan tuwoi terlihat dalam proses pelaksanaan, dampak sosial yang didapat masyarakat yakni dampak yang bersifat positif yang mengakibatkan perubahan baik di dalam masyarakat, terlihat dari semakin eratnya tali silaturahmi antar keluarga, antara keluarga dan masyarakat, meningkatkan nilai gotong-royong antar masyarakat, dan menumbuhkan rasa kerjasama antar masyarakat. Kekompakan antar masyarakat terlihat ketika pelaksanaan adat anan tuwoi ini, di mana para tetangga selalu turut andil dalam pelaksananaan adat ini. Maka dari itu adat anan tuwoi ini masih dilestarikan hingga saat ini dan memberikan dampak sosial yang sangat baik bagi masyarakat Morge Siwe Kayuagung.

Kata Kunci: dampak sosial, anan tuwoi, gotong royong

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-11-21
Section
Articles