Penguatan Keterampilan Nonteknis Mahasiswa Vokasi Melalui Pembelajaran Luar Ruangan pada Mata Kuliah PPKn
Abstract
Students need soft skills in dealing with the world outside of formal education. Soft skills as individual abilities are related to emotional and social intelligence that becomes an individual's character. The internalization of this character is in line with the objectives of Pancasila and Citizenship Education course in higher education level. The purpose of this study is to strengthen the soft skills of vocational students through the outdoor learning method. The study used mixed methods with data collection techniques include documentation, observation, interviews and questionnaires. The result shows that outdoor learning methods such as: learning in the field and outdoors, exercising, playing and campus maintenance can strengthen students' soft skills. In addition to these activities, students also get material in the syllabus and discuss current issues. The outdoor learning method is considered good and effective, with 53.8% students find this method agreeable, despite saying that there is still room for improvement.
Keywords: soft skills, vocational education, outdoor learning methods, Pancasila and Civic Education
ABSTRAK
Keterampilan nonteknis (soft skill) adalah keahlian yang dibutuhkan mahasiswa ketika menghadapi dunia kerja. Keterampilan nonteknis sebagai kemampuan individu berhubungan dengan kecerdasan emosional dan sosial, sehingga keterampilan ini membentuk karakter bawaan individu. Pembentukan karakter ini sejalan dengan tujuan dari mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di tingkat perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguatkan keterampilan nonteknis mahasiswa vokasi melalui metode pembelajaran luar ruangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan tekhik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi, observasi, wawancara dan juga kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui metode pembelajaran luar ruangan seperti belajar di lapangan dan alam terbuka, berolahraga, bermain, dan gerakan peduli kampus dapat menguatkan keterampilan nonteknis mahasiswa. Selain kegiatan tersebut, mahasiswa juga mendapatkan materi yang ada di Rancangan Pembelajaran Semester serta berdiskusi terkait isu-isu yang terjadi saat ini. Hasil kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa secara acak menunjukkan 53,8% setuju menggunakan metode outdoor learning ini; dengan demikian proses pembelajaran melalui metode ini termasuk dalam kategori baik.
Kata kunci: keterampilan nonteknis, pendidikan vokasi, pembelajaran luar ruangan, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)