Literasi Media: Preferensi Warga Negara Muda di Era Disrupsi
Abstract
Disruption era reveals the sophistication of information technology that has an impact on the the interaction style of the young citizens. However, an increasingly complex new problem arises; a high number of crimes using the sophistication of information technology. This article explains the importance of media literacy for young citizens in the disruption era. The approach used in this research was qualitative using a case study method, while data collection techniques include interviews, observation, and documentation studies. The results show that the fulfilment of information needs and interaction styles of young citizens have been shifting to the use of information technology in the era of disruption. Accessing online news, learning the latest research, watching sermons are the free choices for young citizens. For them, guaranteed information and a healthy interaction style is media literacy. Media literacy exercises their ability to interpret, analyze, and evaluate information correctly. Therefore, media literacy can be their preference to see more sharply the truth of the messages in the media, even to criticize if it is considered risky. So, those living in the era of disruption are expedted to learn the knowledge of media literacy.
Keywords: media literacy, youth citizen preference, disruption era
Abstrak
Era disruspi memperlihatkan kecanggihan teknologi informasi yang berdampak pada gaya interaksi warga negara muda. Namun muncul persoalan baru yang semakin kompleks, yaitu banyaknya kejahatan dengan menggunakan kecanggihan teknologi informasi itu. Artikel ini menjelaskan pentingnya literasi media bagi warga negara muda di era disrupsi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, sementara teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan kebutuhan informasi dan gaya interaksi warga negara muda telah bergerak mengikuti kecanggihan teknologi informasi di era disrupsi. Mengakses berita online, mempelajari riset terbaru, menonton khotbah adalah pilihan-pilihan bebas warga negara muda. Jaminan kebutuhan informasi dan gaya interaksi yang sehat bagi mereka adalah literasi media. Literasi media melatih kemampuan mereka untuk menginterpretasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi secara benar. Jadi, literasi media menjadi preferensi mereka untuk melihat dengan lebih tajam kebenaran pesan di media, kemudian mengkritisi jika dianggap mengandung resiko. Maka, diharapkan kepada mereka yang hidup di era disrupsi agar mempelajari pengetahuan tentang literasi media.
Kata kunci: literasi media, preferensi warga negara muda, era disrupsi